Kamis, 02 April 2015

TENTANG SOFTWARE BLENDER

Untuk kali ini saya diberi tugas softskill untuk menceritakan tentang sebuah software desain grafik, sesuai dengan materi softskillnya yaitu desain pemodelan grafik. Sebelum masuk ke software desain grafik, saya akan menjelaskan terlebih dahulu pengertian dari desain grafik itu sendiri. Desain grafik merupakan rancangan untuk membentuk suatu pola objek yang kita inginkan untuk dijadikan sebuah informasi yang bermanfaat. Objek itu sendiri bisa berupa gambar, tulisan, simbol dan sebagainya.
Selanjutnya, saya akan membahas tentang software desain grafik. Banyak sekali software dari desain grafik itu yang dibuat oleh orang maupun sekelompok orang. Berbagai jenis software yang dibuat untuk dipergunakan oleh user atau pemakai, mulai dari software yang digunakan untuk objek 3D, 2D dan sebagainya. Masuk ke software desain grafiknya, disini saya akan membahas tentang software desain grafik yaitu blender.
Blender merupakan aplikasi open source untuk membuat desain grafik 3D maupun 2D. Aplikasi blender ini sendiri sangat banyak pemodelannya, texturing, lighting(pencahayaan), animasi dan pengolahan video. Aplikasi blender sangan banyak digunakan juga didunia untuk kebutuhan animasi film. Di Indonesian sendiri ada film yang dibuat dari aplikasi blender ini salah saunya yaitu animasi film Sopo dan Jarwo yang sering ditayankan di televisi swasta. Didalam aplikasi ini kita bisa membuat objek yang akan kita inginkan seperti objek nyata walaupun hanya 3D nya saja. Banyak fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi blender ini diantaranya :
-          Dynamic Topology Sculpting, sebuah cara mengukir baru yang membagi mesh sesuai kebutuhan.
-          UI and Usability,  menampilkan "Retina" yang didukung oleh MacBook. Skala DPI yang tepat dalam semua editor, membuat wilayah menjadi transparan  dengan resolusi tinggi. Cara baru untuk menambahkan sesi baru copy dan paste dalam objek 3D.
-          Mesh Modeling, Alat Bevel mendukung simpul bevelling individu di samping tepi sekarang, dengan satu atau lebih segmen.
-          Modifiers, mengubah mesh menjadi cache sehingga dapat menerapkan animasi dari file eksternal ke mesh, pengubah UV baru Warp dapat memutar, skala dan menerjemahkan peta UV pada jala menggunakan benda atau tulang, dan pengubah mulus Laplacian sekarang mendukung peningkatan bentuk.
-          Particle Fluid Dynamics, Sebuah partikel baru pemecah cairan yang dirancang untuk hasil yang lebih akurat secara fisik.
-          Rigid Body Simulation, simulasi yang diintegrasikan ke dalam sistem editor dan animasi, yang membuat simulasi tubuh menjadi kaku.
-          Cycles Render, preview shader secara realtime di viewport yaitu setiap kali kita melakukan perubahan pada material atau shader, maupun pada pencahayaan tidak memerlukan F12 dalam melakukan render
-          Image Transparency, efek tembus pandang sehingga cahaya dapat tembus melalui objek tersebut.
-          Collada, didukung dengan bentuk impor dan ekspor objek untuk animasi dan pengubah armature dibuat lebih stabil, sesuai orientasi sumbu dan skala.
-          UV Editing, suatu proses pemodelan 3D membuat gambar 2D mewakili sebuah model 3D. Peta mengubah objek 3D ke gambar dikenal sebagai tekstur. Berbeda dengan “X”, “Y” dan “Z”, yang merupakan koordinat untuk objek 3D asli dalam ruang modeling, “U” dan “V” adalah koordinat obyek yang berubah. Hal ini menciptakan efek lukisan gambar ke permukaan objek 3D
-          Baking, mendefinisikan berapa banyak sinar akan digunakan untuk menentukan pencahayaan setiap piksel tunggal pada tekstur menghasilkan sinar yang lebih akurat.
-          Texture Painting, tekstur lukisan yang mendukung pemetaan lantai dan melihat pada mode 2D secara baik dan proyektif.
-          Weight Painting, membuat gradasi warna pada objek yang telah dinonaktifkan seleksi batas objeknya.
-          Compositing Translate Node, menerjemahkan node simpul yang  memiliki  pilihan baru untuk mengulang pixel, sehingga tidak berujung dalam menerjemahkan node yang bekerja untuk sumbu X, sumbu Y atau kedua sumbu tersebut.
-          Text Editor, terdapat fitur Ctrl+Spacebar, menggunakan sederhana "kamus berbasis" menseleksi serta mencocokan kata-kata yang ada yang digunakan dalam dokumen.
Dalam aplikasi blender ini ada beberapa kelebihannya. Diantara kelebihan tersebut ada kelebihan yang saya katakan sebelumnya sepeti aplikasi blender ini merupakan aplikasi yang open source dimana open source ini sendiri dapat diartikan dimana kita bebeas untuk memodifikasi source codenya untuk keperluan pribadi maupun komersial, asal tidak melanggar lisensi yang ada pada aplikasi blender ini tersendiri. Lalu kelebihannya lagi itu sebagai aplikasi Multi Platform dimasa blender ini tersedia untuk berbagai macam sistem operasi. Dan masih ada lagi kelebihan dalam aplikasi blender ini yaitu free, lengkap fitur 3D maupun 2D-nya, update(bisa dikembangkan oleh siappun), ringn dalam menjalankan aplikasinya dan masih banyak lagi. Mungkin hanya sedikit saja yang saya bisa jelaskan dari software Blender ini. Semoga bermanfaat untuk pembacanya, jika ada kata-kata yang salah atau kurang berkenan mohon maaf. Sekian dan terimakasih.
Sumber :
Wartmann, Carsten, Panduan Lengkap Menggunakan Blender, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2004.
Tanggal Akses : 11 April 2013.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar