TUTORIAL GAME LABIRIN
Pada
tugas softskill bagian pertama ini mendapat tugas tentang pembuatan
game/tutorial yang kita lihat disuatu video atau diambil dari situs youtube.
Pada tugas ini saya akan menceritakan pembuatan game labirin yang dibuat melalu
game engine blender. Game yang saya pilih ini untuk membuat sebuah game pada
bagian-bagian selanjutnya. Game labirin ini sangat simple, game ini mempunyai
tujuan untuk mencapai suatu tujuan atau jalan keluar sebagai tempat
terakhirnya. Dalam pembuatannya pun juga
terbilang sederhana namun membuat kita ingin bermain terus. Selanjutnya saya
akan menjelaskan tahap tutorial pembuatan game ini.
Pertama
buka lah aplikasi blender. Pada tampilan awal diblender langsung terdapat
sebuah kubus yang berfungsi untuk dijadkan sebuah objek. Sebelum ke pengeditan,
masuklah ke menu game engine yang ada pada blender. Sudah diganti ke game
engine, masuk ke tahap pengeditan. Pertama hapus kubus yang ada pada tampilan
awal tersebut. Lalu gantilah dengan sebuah plane atau permukaan yang datar
dengan cara menekan tombol shift+a lalu pilih mesh dan pilihlah plane. Setelah
itu aturlah besar dari plane tersebut dengan menekan tombol S lalu gerakan
mouse . Setelah itu masuk ke edit mode lalu bagilah plane tersebut dengan
panjang dan lebar 12. Selanjutnya seleksilah kotak tersebut untuk membuat
temboknya dan tekan tombol E atau exroot lalu gerakan mouse keatas untuk
membuat dindingnya.
Untuk
objeknya yang akan digerakan dalam tutorial ini menggunakan objek kubus. Cara
menambahkannya dengan menekan tombol shift+a lalu pilih mesh dan pilihlah cube.
Lalu atur besar kecilnya kubus dengan menekan tombol S lalu gerakan mouse.
Setelah itu klik kubusnya lalu pada menu physic pilihlah dynamic dan ceklis
actor. Lanjut dengan masuk ke game logicnya.
Game
logic ini berfungsi untuk menggerakan sebuah objek. Dalam tutorial ini kubuslah
yang menjadi objek/actornya. Klik kubusnya setelah itu masuk ke game logic,
dalam game logic terdapat menu sensor yang bertujuan untuk mengatur dengan apa
objek ini digerakan seperti mouse, keyboard dan lain-lain. Dalam menu sendor
ini kubus memakai sensor keyboard dengan tombol yang digunakan adalah W,A,S,D
dalam kegunaan di tutorial ini W tersebut untuk maju, A untuk ke kiri, S untuk
ke belakang, dan D untuk belok ke kanan. Selanjutnya ada menu controller, menu
ini berfungi sebagai menu untuk menyambungkan ke menu actuator atau biasa
disebut dengan menu kerjanya. Dalam tutorial ini menu controllernya menggunakan
controller AND semua. Setelah itu masuk
ke menu actuatorsnya menu ini sangat banyak juga didalamnya terdapat seperty
motion, property, scene dan lain-lain.
Dalam tutorial ini menggunakan motion lalu pada motion tersebut edit
lokasi dan rotasinya untuk maju, mundur, ke kanan, ke kiri dan berapa besar
rotasi untuk berputarnya sesuai dengan fungsi W,A,S,D yang telah disebutkan
tadi. Setelah itu dibagian ujung dari jalannya diletakkan sebuah balok untuk
menandakan bahwa game ini telah selesai. Namun balok ini di invisible agar
tidak terlihat saat dimainkannya. Lalu
settingan kamera untuk mengikuti setiap pergerakan dari si objek tersebut.
Terakhir
dalam game ini diberi warna pada temboknya dan jalan pada lantainya untuk
membedakan antara lantai dan tembok. Objeknya pun juga diberi warna agar
terlihat lebih menarik. Setelah itu dijalankan saja. Dan mulailah bermain.
GAME LABIRIN
Labirin (maze) adalah permainan yang sudah tidak asing
di telinga kita. Labirin adalah jaringan jalan yang rumit dan berliku-liku.
Sejak zaman dahulu, labirin telah digunakan dalam berbagai kepentingan, mulai
dari proteksi keamanan hingga hiburan. Pada umumnya, labirin dibuat untuk
tujuan hiburan. Dalam kehidupa nyata, labirin dapat ditemukan pada susunan
jalan kecil atau gang-gang di kawasan perumahan. Sangat sulit bila seseorang
yang asing dengan daerah tersebut untuk mencari jalan. Bila seseorang
mengetahui metode untuk keluar dari sebuah labirin, maka mereka dapat dengan
mudah mengatasi kesulitan yang dirasakan. Ada berbagai jenis metode pencarian
jalan keluar untuk masalah labirin ini. Salah satu metode pencari jalan keluar yang
sedehana adalah metode wall follower.
Metode ini juga dikenal dengan aturan tangan kanan
(right-hand rule) atau aturan tangan kiri (left-hand rule). Metode ini
merupakan kombinasi dari algoritma runut-balik (backtracking) dan
algoritma greedy. Metode ini akan mencari jalan sesuai dengan dinding labirin,
baik itu ke kiri maupun ke kanan. Makalah ini akan mengulas tentang penggunaan
metode wall follower utuk menemukan jalan keluar dalam sebuah labirin.
Labirin atau maze adalah
sebuah puzzle dalam bentuk percabangan jalan yang kompleks dan memliki banyak
jalan buntu. Tujuan permainan ini adalah pemain harus menemukan jalan keluar
dari sebuah pintu masuk ke satu atau lebih pintu keluar. Bisa juga kondisi
pemain menang yaitu ketika dia mencapai suatu titik di dalam labirin tersebut.
Labirin dalam dunia nyata banyak
dibuat di taman atau ruangan-ruangan dengan pembatas berupa pagar tanaman,
tembok atau pagar. Ukurannya bervariasi, tergantung ukuran ruangan atau taman
tersebut. Labitin ini biasanya memang dirancang untuk menjadi sebuah atraksi permainan
(misalnya rumah kaca) atau hanya sebagai hiasan saja. Selain itu banyak labirin
yang terbentuk secara “tidak sengaja”. Contohnya jalan-jalan kecil atau
gang-gang yang terbentuk diantara rumah-rumah pada kawasan pemukiman.
Labirin-labirin
ini secara tidak langsung “menyesatkan” orang asing yang masuk ke dalamnya. Pada
umumnya pembuatan labirin hanya untuk hiburan belaka. Namun, banyak bangunan
yang menerapkan labirin sebagai salah satu sistem keamanan agar orang yang
tidak berkepentingan atau tidak dikenal sulit untuk masuk ke dalam bangunan.
Labirin untuk permainan biasanya dicetak dalam sebuah kertas utuk diselesaikan
oleh pemain. Permainan dilakukan dengan cara menuliskan jalan yang telah
ditempuh menggunakan pensil atau hanya dengan menunjuk jalannya menggunakan
jari. Labirin terbagi menjadi beberapa kategori sesuai jenisnya, yaitu Labirin
2 dimensi, 3 dimensi, bentuk segitiga, sigma, dan masih banyak lagi.
SOFTWARE
BLENDER
Blender merupakan aplikasi open source untuk membuat
desain grafik 3D maupun 2D. Aplikasi blender ini sendiri sangat banyak
pemodelannya, texturing, lighting(pencahayaan), animasi dan pengolahan video.
Aplikasi blender sangan banyak digunakan juga didunia untuk kebutuhan animasi
film. Di Indonesian sendiri ada film yang dibuat dari aplikasi blender ini
salah saunya yaitu animasi film Sopo dan Jarwo yang sering ditayankan di
televisi swasta. Didalam aplikasi ini kita bisa membuat objek yang akan kita
inginkan seperti objek nyata walaupun hanya 3D nya saja. Banyak fitur-fitur
yang terdapat pada aplikasi blender ini diantaranya :
-
Dynamic Topology Sculpting, sebuah cara mengukir baru
yang membagi mesh sesuai kebutuhan.
-
UI and Usability, menampilkan "Retina" yang didukung
oleh MacBook. Skala DPI yang tepat
dalam semua editor, membuat wilayah menjadi transparan dengan resolusi tinggi. Cara baru untuk
menambahkan sesi baru copy dan paste dalam objek 3D.
-
Mesh Modeling,
Alat Bevel mendukung simpul bevelling individu di samping tepi sekarang, dengan
satu atau lebih segmen.
-
Modifiers, mengubah
mesh menjadi cache sehingga dapat menerapkan animasi dari file eksternal ke
mesh, pengubah UV baru Warp dapat memutar, skala dan menerjemahkan peta UV pada
jala menggunakan benda atau tulang, dan pengubah mulus Laplacian sekarang
mendukung peningkatan bentuk.
-
Particle Fluid
Dynamics, Sebuah partikel baru pemecah cairan yang dirancang untuk hasil
yang lebih akurat secara fisik.
-
Rigid Body
Simulation, simulasi yang diintegrasikan ke dalam sistem editor dan
animasi, yang membuat simulasi tubuh menjadi kaku.
-
Cycles Render, preview
shader secara realtime di viewport yaitu setiap kali kita melakukan
perubahan pada material atau shader, maupun pada pencahayaan tidak memerlukan
F12 dalam melakukan render
-
Image
Transparency, efek tembus pandang sehingga cahaya dapat tembus melalui
objek tersebut.
-
Collada, didukung
dengan bentuk impor dan ekspor objek untuk animasi dan pengubah armature dibuat lebih stabil, sesuai
orientasi sumbu dan skala.
-
UV Editing, suatu
proses pemodelan 3D membuat gambar 2D mewakili sebuah model 3D. Peta mengubah
objek 3D ke gambar dikenal sebagai tekstur. Berbeda dengan “X”, “Y” dan “Z”,
yang merupakan koordinat untuk objek 3D asli dalam ruang modeling, “U” dan “V”
adalah koordinat obyek yang berubah. Hal ini menciptakan efek lukisan gambar ke
permukaan objek 3D
-
Baking, mendefinisikan berapa banyak sinar akan digunakan untuk menentukan pencahayaan setiap
piksel tunggal pada tekstur menghasilkan sinar yang lebih akurat.
-
Texture Painting,
tekstur lukisan yang mendukung
pemetaan lantai dan melihat pada mode 2D secara baik
dan proyektif.
-
Weight Painting, membuat gradasi warna pada objek yang telah dinonaktifkan seleksi
batas objeknya.
-
Compositing
Translate Node, menerjemahkan node simpul yang memiliki
pilihan baru untuk mengulang pixel, sehingga tidak berujung dalam
menerjemahkan node yang bekerja untuk sumbu X, sumbu Y atau kedua sumbu
tersebut.
-
Text Editor,
terdapat fitur Ctrl+Spacebar, menggunakan sederhana "kamus berbasis" menseleksi serta mencocokan kata-kata yang ada yang digunakan dalam dokumen.
2.5.2 Kelebihan Blender
Blender adalah salah satu software
open source yang digunakan untuk membuat konten multimedia khusunya 3Dimensi,
ada beberapa kelebihan yang dimiliki Blender dibandingkan software sejenis.
Berikut beberapa kelebihannya:
-
Open Source Blender
merupakan salah satu software open source, dimana kita bisa bebas memodifikasi
source codenya untuk keperluan pribadi maupun komersial, asal tidak melanggar
GNU General Public License yang digunakan Blender.
-
Multi Platform Karena
sifatnya yang open source, Blender tersedia untuk berbagai macam operasi sistem
seperti Linux, Mac dan Windows. Sehingga file yang dibuat menggunakan Blender
versi Linux tak akan berubah ketika dibuka di Blender versi Mac maupun Windows.
-
Update Dengan
status yang Open Source, Blender bisa dikembangkan oleh siapapun. Sehingga
update software ini jauh lebih cepat dibandingkan software sejenis lainnya.
Bahkan dalam hitungan jam, terkadang software ini sudah ada update annya.
Update an tersebut tak tersedia di situs resmi blender.org melainkan di
graphicall.org
-
Free Blender
merupakan sebuah software yang Gratis Blender gratis bukan karena
tidak laku, melainkan karena luar biasanya fitur yang mungkin tak dapat dibeli
dengan uang, selain itu dengan digratiskannya software ini, siapapun bisa
berpartisipasi dalam mengembangkannya untuk menjadi lebih baik. Gratisnya
Blender mendunia bukan seperti 3DMAX/ Lainnya yang di Indonesia Gratis membajak
:p. Tak perlu membayar untuk mendapatkan cap LEGAL. Karena Blender GRATIS dan
LEGAL
-
Lengkap Blender
memiliki fitur yang lebih lengkap dari software 3D lainnya. Coba cari
software 3D selain Blender yang di dalamnya tersedia fitur Video editing, Game
Engine, Node Compositing, Sculpting. Bukan plugin lho ya, tapi sudah include
atau di bundling seperti Blender.
-
Ringan Blender
relatif ringan jika dibandingkan software sejenis. Hal ini terbuti dengan
sistem minimal untuk menjalankan Blender. Hanya dengan RAM 512 dan prosesor
Pentium 4 / sepantaran dan VGA on board, Blender sudah dapat berjalan dengan
baik namun tidak bisa digunakan secara maksimal. Misal untuk membuat highpolly
akan sedikit lebih lambat.
-
Komunitas Terbuka Tidak
perlu membayar untuk bergabung dengan komunitas Blender yang sudah tersebar di
dunia. Dari yang newbie sampai yang sudah advance terbuka untuk menerima
masukan dari siapapun, selain itu mereka juga saling berbagi tutorial dan file
secara terbuka. Salah satu contoh nyatanya adalah OPEN MOVIE garapan Blender
Institute
Sumber :
Wartmann,
Carsten, Panduan Lengkap Menggunakan Blender, Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2004.
https://www.youtube.com/watch?v=My4nZcXZvA4